Suara hati dalam Gubuk

rumahBunyi jangkrik menyeruak seiring gelap menyelimuti langit. Udara dingin masuk dari balik lubang dinding gubuk. Tepat di perutnya aku bersemayam dalam hening, duduk termenung sambil menghembuskan asap putih yang keluar dari mulutku. Sudah sepekan aku meninggalkan hiruk pikuk kota. Lanjutkan membaca “Suara hati dalam Gubuk”

Over Confident

Takdir sulit akan diubah, manusia hanya bisa menjalaninya saja. Susah senang diterima dengan lapang. Bukan karena ikhlas, tapi susah melawan. Seperti apa yang pernah aku alami. Namaku Darkum, banyak orang bilang mukaku mirip dengan Vin Diesel. Tubuh Macho, tinggi, putih, hidung mancung, suara ‘ngebass’. “Sama sekali Jelek!” Seraya menggelengkan kepala di cermin. Wajar kalau banyak perempuan yang mau denganku. Mungkin juga banyak yang patah hati, karena cintanya aku tolak atau bahkan mereka meratap ingin menjadi bagian dari hidupku. Kalau sedang ‘dikejar-kejar’ cewek. Dunia terasa neraka, benar-benar tersiksa. Hidup terasa dikejar-kejar. Otak diperas hanya bikin gimana tidak melukai hati perempuan. Sebisa mungkin menolak dengan halus. Daripada kena pelet atau santet. Serem ah! Lanjutkan membaca “Over Confident”

Pengen nulis aja

Kau telah menghembuskan semua arti dan makna yang telah susah payah dibangun. Meremah menjadi butiran debu dan hilang terbawa angin. Arti dan makna yang bagiku suci telah musnah, berganti kelam dan dendam di dada. Bagiku, batas antara hitam dan putih itu begitu tipis, dia mudah terkoyak dan robek. Ketika batas itu kau koyak, maka perlahan tapi pasti, hitam mendominasi, merubah segala persepsi putih yang telah lama berada dalam benak kita hingga kini kita saling memunggungi Lanjutkan membaca “Pengen nulis aja”