Bayangan Jalang!

anak tangga b
anak tangga b

Dipantara. Aku berguling ke kanan dan ke kiri di atas ranjang. Tiba-tiba kepalaku begitu sakit, seperti tertindih batu besar. Aku berusaha untuk memejamkan mata. Menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya. Lampu aku matikan. Pikiran berkutat pada persoalan itu-itu saja. Jika saja aku mampu menghentikan otakku. Aku sudah mematikan sedari tadi dan membiarkan hidupku tenang barang sesaat. “Ya, hanya sesaat, aku mohon!” Pintaku dalam hati. Lanjutkan membaca “Bayangan Jalang!”